Stok Pangan di Pasar Induk Beras Cipinang Melimpah

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Jelang memasuki bulan Ramadan, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mencapai 40 ribu ton pada hari ini Rabu (28/3/2018). 

Menurut Direktur Utama PIBC, Arief Prasetyo Adi, peningkatan stok tersebut dipicu oleh panen raya yang terjadi di Jawa Barat dan Jawa Tengah. 

“Panen dari Jawa Barat yang masuk ke Cipinang kontribusinya 45-50 persen yang masuk, selebihnya dari Jawa Tengah,” kata Arief kepada awak media di Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Arief menambahkan, PIBC membutuhkan 25-30 ribu ton pasokan beras menjelang bulan Ramadan dan ldul Fitri. Stok itu menjadi angka patokan aman ketika stok keluar masuk gudang PIBC. 

“Kita menjaga stok di atas 25-30 ribu ton. Jadi itu adalah stok level. Kalau keluarnya 3.000 ton maka masuknya juga harus 3.000 ton. Nah itu stoknya kita jaga di atas 30.000 ton,” jelasnya.

Dia menjelaskan pengeluaran beras rata-rata tiap hari berkisar 2.500-3.000 ton. Untuk bulan puasa biasanya pasar induk beras Cipinang tutup pada H-7. Namun pedagang beras grosir tetap menjual beras hingga H-1.

“Nah nanti bedanya pasar Induk Cipinang dengan pasar biasa itu seminggu sebelum lebaran sudah wholesale market. Karena dia jual ke pedagang-pedagang ritel nah pedagang-pedagang itu sampai H-1 dan H-2 masih jualan, jadi H-7 di Cipinang tuh pasar sudah libur,” pungkasnya. (p/ma)